Kudus- 30 september
1965 silam, bangsa Indonesia mencatat sebuah sejarah besar. Partai Komunis
Indonesia (PKI) diratakan oleh pemerintah dengan dalih pemberontakan. Di setiap
daerah-daerah mereka yang terindikasi komunis diculik bahkan dibunuh. Sampai
sekarang masyarakat mengingatnya dengan G30S/PKI.
Selasa (30/9) bertempat di selatan audit UMK, puluhan
mahasiswa yang kebanyakan adalah kader PMII mendiskusikan kejadian 49 tahun
silam dengan membedah buku ulang tahun terakhir karya edi supratno
"buku tersebut sangat bagus sekali. Terutama utk
kalangan muda. Karna banyak mengungkap fakta-fakta sejarah PKI yang
sebenarnya,terkhusus di kudus. Tutur Rosyi ainul yaqin, salah satu kader PMII.
Beberapa halaman buku tersebut membeberkan nama korban
pembunuhan dan penculikan yang dilakukan oleh aparat dan non-pki. Sampai-sampai
kronologis eksekusi mati pun di paparkan dalam buku tersebut.
"bentuk eksekusi di kudus sendiri paling hanya di ikat
di alun-alun terus di tembak. Beda dengan di demak, mereka dengan alat
seadanya. Kadang dengan di golok lehernya. Papar Edi Supratno.
Rosi menambahkan, Sampai sekarang kejadian tahun 65 belum
terungkap apakah murni permasalahan politik atau yang lain. Kita sebagai pemuda
yang peduli akan sejarah harus mencari tahu. (prastyo/lentera)
Suasana forum |
buku Ulang Tahun Terakhir karya Edi Supratno |
0 comments:
Posting Komentar