Biro
Kominfo (BIRKOM) Rayon Teknik (RAYTEK) Komisariat Sunan Muria (KOMSUMU) lakukan survei,
bertujuan menjaring aspirasi kader PMII di wilayah KOMSUMU.
Survei yang dilakukan
Manarul Hidayat kordinator Biro Kominfo melalui Google Formulir, mencakup dua
kriteria, aspirasi dan harapan. ini merupakan tindak lanjut ditundanya
Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSPIMCAB) yang dilaksanakan Pengurus Cabang (PC
PMII) Kudus, (Rifal/Lentera)
CEK HASIL SURVEI
Rabu, 22 Juli 2020
Senin, 20 Juli 2020
MUSPIMCAB PC PMII Kudus Ditunda
Senin, Juli 20, 2020
No comments
Foto: Peserta sidang dari Komisariat Sunan Muria Mengajukan Pendapat/M. Faizi |
Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) yang dilaksanakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kudus memanas. Aksi walk out pun tak terhindar. Acara yang dijadwalkan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18-19/7) di Aula PCNU Kudus tersebut akhirnya ditunda.
Peserta dalam sesi sidang meminta kepada forum agar dalam kegiatan tersebut menghasilkan beberapa produk hukum yang akan menjadi acuan dalam pelaksanan program kerja organisasi PMII Kudus. Akan tetapi pimpinan sidang tidak mengabulkan permintaan dari sebagian besar peserta sidang.
"Hasil yang harus dicapai Muspimcab sesuai Pedoman Organisasi itu seperti apa?" tanya Haris selaku Ketua Komisariat Sunan Muria.
Alih-alih memberikan jawaban, pimpinan sidang justru membatasi pendapat-pendapat yang disampaikan peserta. Pimpinan sidang tidak memperbolehkan adanya sanggahan dari peserta sidang.
"Jika ada yang tidak terima silahkan keluar," seru Mujahidin selaku pimpinan sidang, dengan nada tinggi.
Sesi sidang yang sebelumnya telah terjadi adu argumen yang sengit, baik dari Komisariat Sunan Muria dan Komisariat Sunan Kudus semakin tidak kondusif. Beberapa peserta akhirnya memutuskan untuk meninggalkan forum karena kecewa atas ucapan pimpinan sidang yang seolah mengusir peserta sidang saat musyawarah berlangsung.
Sebenarnya pimpinan sidang khawatir, karena kegiatan terkendala penerapan jam malam. Ia menginginkan sidang selesai tepat sesuai jam yang di tentukan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yakni berakhir jam 21.00 WIB. Tetapi karena terbawa situasi yang sudah tidak kondusif, keluarlah keputusan yang tidak dapat diterima oleh sebagian besar peserta sidang.
"Rencana pelaksanaan kemungkinan dilaksanakan pada hari Sabtu, itu juga menunggu perizinan dari satgas percepatan penanganan Covid-19," ungkap Gatot selaku panitia acara.
Lanjutan Muspimcab PC PMII Kudus diagendakan kembali pada 25 Juli, dengan harapan adanya keputusan sidang yang dapat menjadi wadah serta landasan bagi seluruh kader di bawah naungan PC PMII Kudus. (Rifal/Lentera)
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang terus b...
-
Oleh: Syaiful Hud a * Jika berbicara masalah pemuda, yang terlintas langsung dalam pemiki...
-
NILAI DASAR PERGERAKAN (NDP) PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA A. Pendahuluan Pergerakan mahasiswa islam Indonesia berusaha men...
-
Aminudin Ma'ruf (Ketum PB PMII) melantik pengurus PC. PMII Kota Semarang Semarang- Pengurus Besar PMII mengintruksikan kepada sel...
-
id.wikipedia.org Kudus - 30 september 1965 silam, bangsa Indonesia mencatat sebuah sejarah besar. Partai Komunis Indonesia (PKI) dirat...