UMK-
Sebuah kesepakatan yang kemarin, Sabtu (05/01) dilaksanakan di kantor BEM FKIP
UMK, menunai sebuah perubahan besar yang plopori oleh mahasiswa UMK dengan
menghasilkan nama Jam’iyah Manaqib UMK. Jam’iyah yang terdiri dari perkumpulan
mahasiswa Universitas Muria Kudus tersebut disepakati untuk dibentuk, dengan
Ah. Hasan (Mahasiswa FKIP) sebagai ketua terpilih.
Dalam prospek kedepannya, jam’iyah yang melestarikan
budaya manaqib, mengajak para mahasiswa UMK untuk bergabung dan senantiasa
aktif dalam aktifitas berdoa bersama. “perkumpulan ini manfaatnya sangatlah
bermanfaat, terutama ketika kita dimasyarakat kelak” tutur Muhammad Ja’far.
Ternyata kegiatan manaqib tersebut sudah lama
dilaksanakan dahulu tahun 2007, ketika itu di ketua oleh Charis Rohman. Bukan
hanya mahasiswa UMK saja yang antusias, namun mahasiswa non-UMK pun berbondong-bondong bergabung
untuk bersama-sama beribadah dan merekatkan tali silaturrahmi. “sebenarnya dulu
sudah ada jam’iyah manaqib tersebut