Foto: Istimewa
|
Virus Corona berasal dari Wuhan, China, Virus ini mulai di ketahui sejak desember tahun 2019. Penyebarannya begitu cepat dari orang perorang, sehingga sangatlah mengerikan dan mematikan. karena begitu parahnya yang terkena virus ini, maka banyak orang yang merasa ketakutan. Sudah banyak negara yang mengonfirmasi tentang warganya atau salah satu warganya yang terkena virus corona ini.
China sendiri melakukan lockdown di negaranya agar virus ini tidak dapat menyebar secara meluas ke kotanya atau kenegara lainnya. Pada saat seperti ini maka banyak negara yang ingin melakukan lockdown di negaranya. Beberapa negara yang juga sudah melakukan lockdown yaitu Italia, Malaysia, Amerika, Singapura.
Indonesia pada saat ini sudah mengkonfirmasi tentang adanya infeksi virus corona yang berjumlah lebih dari tiga ribu kasus yang telah menyebar di seluruh wilayah indonesia. Pemerintah sendiri juga sudah mengupayakan agar dapat memutus rantai peneluran virus corona. melalui social distancing, physical distancing dan melakukan berabagai penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah Iindonesia. Di Jakarta sendiri sudah malakukan social distancing berskala besar. Berbagai wilyah atau kota sudah memberlakukan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pemerintah juga berada di dalam dilema yang sangat besar, karena pada dasarnya pemerintah masih mempertimbangkan memberlakukan lockdown atau masih tetap berlanjut sesuai instruksi awal. Jika Indonesia melakukan lockdown maka perekonomian Indonesia yang sedang berkembang akan merosot ke bawah dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Banyak yang sudah meninggal karena virus corona ini dan yang sangat memprihatinkan adalah setiap harinya selalu bertambah. Padahal pemerintah sendiri juga sudah mengupayakan agar virus ini dapat berhenti dan kembali normal. Entah apa yang menjadikan virus ini begitu mematikan dan sangat berbahaya. Masyarakat indonesia begitu ketakutan dalam menghadapi virus ini. Tapi bagi diri saya sendiri virus corona bukanlah malaikat yang setiap detiknya dapat mencabut nyawa seseorang. Dan yang membuat saya sedih adalah kenapa manusia tidak pernah berfikir dan belajar dari adanya virus yang lebih dikenal dengan covid-19 ini. Tuhan sudah mengatur tanggal kematian kita tapi kenapa kita tidak pernah mau berfikir Tuhan lah yang tahu kematian manusia. Bukannya saya mau berlagak sok suci atau bagaimana. Saya belajar begitu banyak hal dari covid-19 ini.
Kemarin saya melihat di tv banyak masyarakat yang menolak dimakamkannya korban virus corana. Tapi kenapa masyarakat begitu buta tentang ini apakah mereka takut dengan virus ini atau mereka takut dengan kematian yang akan menjemput mereka. Kita tidak akan pernah tahu virus ini akan menyebar ke siapa atau akan mematikan siapa yang kita tahu hanya kabar bahwa virus ini sudah menyerang dan mematikan. Maka dari itu juga kita juga harus lebih banyak berserah diri kepada Tuhan dan lebih banyak memohon ampunan kepada Tuhan kita yang sedang terjadi di dunia khususnya di negara ini juga.
Saya membayangkan bahwa jika yang terkena itu adalah anggota keluarga saya bagaimana perasaaan saya? Bagaimana perasaan mereka yang manusia yang juga punya keluarga? Bagaimana jika itu anggota keluarga mereka? Sungguh pada saat momen ini saya sangat sedih sekali, karena pada saat saya melihat di tv, pas dimakamkan saja anggota keluarganya tidak boleh mendekat, tidak boleh melihat wajah atau melihat seseorang anggota keluarganya dikuburkan di mana. Maka dari itu saya mengajak bersama teman teman saya yang sedang berkuliah agar mau belajar tentang arti kematian yang sesungguhnya, dan kepedulian yang sebenarnya, arti sosial yang sebenarnya.
Tidak hanya mahasiswa saja, seluruh elemen pun semua harus juga belajar denga adanya covid-19 ini. Marilah kita jangan memetingkankan ego kita. Cukup untuk semua itu, kita tidak usah terlalu mengkritik tentang pemerintah. Pemerintah saja kebingungan mengurusi ini. Yang kita harus lakukan adalah jika kita tidak bisa berbuat lebih sebaiknya kita mengkuti arahan dari pemerintah dan mau menerima jenazah korban covid-19. Tapi klo bisa berbuat lebih maka donasikanlah sesuatu yang berguna bagi masyarakat atau petugas medis yang sedang melawan virus corona. Stop untuk tidak menyebar berita2 hoaks lainya. Berikan kata semangat untuk mereka yang sedang terkena atau melawan virus (DK
Tidak hanya mahasiswa saja, seluruh elemen pun semua harus juga belajar denga adanya covid-19 ini. Marilah kita jangan memetingkankan ego kita. Cukup untuk semua itu, kita tidak usah terlalu mengkritik tentang pemerintah. Pemerintah saja kebingungan mengurusi ini. Yang kita harus lakukan adalah jika kita tidak bisa berbuat lebih sebaiknya kita mengkuti arahan dari pemerintah dan mau menerima jenazah korban covid-19. Tapi klo bisa berbuat lebih maka donasikanlah sesuatu yang berguna bagi masyarakat atau petugas medis yang sedang melawan virus corona. Stop untuk tidak menyebar berita2 hoaks lainya. Berikan kata semangat untuk mereka yang sedang terkena atau melawan virus (DK