Minggu, 15 Juni 2014

Kader PMII Se-Nusantara Menentukan Pemimpin Baru


Ai Rahmawati dan Aminuddin Ma’ruf sebagai Ketum PB. KOPRI dan Ketum PB. PMII periode 2014-2016

PMII- Kongres Nasional PMII XVIII yang berlangsung mulai 30 Mei di GOR kota baru Jambi selesai dilaksanakan. Kongres yang semula di jadwalkan selesai tanggal 05 Juni 2014, mundur sampai selasa, 10 Juni 2014.
Di perkirakan 5.000 lebih kader dari 227 PMII Cabang (Kabupaten/Kota) dan 24 Kordinator Cabang (Provinsi) di seluruh Nusantara datang untuk memeriahkan Kongres Akbar yang 2 tahun sekali di selenggarakan.

Sabtu, 14 Juni 2014

Debat Calon Presiden Putaran II di Agendakan Malam Ini



Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014.


Debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia putaran pertama telah usai. KPU mengagendakan debat putaran kedua di laksanakan Minggu (15/6) malam ini. Tema yang di bahas adalah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Seperti informasi yang di langsir dari www.peoplehope.com. Debat putaran kedua akan di tayangkan di TV ONE pukul 19.00 WIB.

Jumat, 06 Juni 2014

Amanah Mahasiswa Bagi Mahasiswa yang Menjaga Amanah

Muhammad Yunus

Oleh: Syaiful Huda*
Mahasiswa merupakan julukan bagi para pemuda/i yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi,dari namanya saja sudah membedakan bahwa mereka bukan hanya sekedar siswa biasa tapi mahanya siswa,maha merupakan julukan atau sebutan yang sangat luar biasa bagi penyandangnya. Sebetulnya julukan tersebut hanya pantas disandang oleh sang maha kholiq atau tuhan kita karena tuhanlah sang maha segalanya,namun julukan maha tersebut sudah melekat di diri kita para mahasiswa, dari julukan tersebut  seharusnya kita sadar dan berfikir bahwa kita para mahasiswa itu memikul beban amanah yang sangat besar dalam diri kita,dan dari setiap individu kita harus mampu membawa dan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,salah satu amanah yang diberikan kepada para mahasiswa adalah kita  mempunyai peranan besar dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Mahasiswa dimata bangsa dan negara ini adalah individu yang mampu dalam segala hal (multi talent), meskipun jurusan kita bahasa inggris misalnya ,tapi ketika sudah terjun kemasyarakat mereka tidak akan memandang jurusan kita tersebut,tapi mereka menganggap kita bahwa kitalah malaikat mereka yang mampu menuntun mereka menuju jalan yang baik.

Kamis, 05 Juni 2014

Masih Adakah Kejujuran di Negeri Garuda




                                                                Oleh: Syaiful Huda*

Mengutip sebuah ungkapan ““qulil haqqa walau kaana murran” katakanlah kejujuran itu walaupun itu pahit. Ibarat obat, terkadang semakin obat itu pahit, maka semakin manjur untuk menyembuhkan penyakit,inilah pepatah yang pantas menggambarkan sebuah kejujuran,ketika kita sadar akan sebuah kejujuran maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari kejujuran tersebut.
Kata kunci etika dan moralitas adalah kejujuran. Jujur untuk mengungkapkan apa adanya tanpa harus menutupinya oleh alasan apapun, termasuk alasan dan ketakutan akan rasa malu karena harus menanggung resiko dari kejujuran. Satu diantara sekian resiko kejujuran adalah menerima kenyataan “pahit” yang harus ditanggung oleh para pelaku kejujuran. Tidak berarti bahwa setiap kejujuran itu harus dibayar dengan harga “pahit”, banyak orang kemudian dimuliakan dan mendapatkan tempat terhormat karena kejujurannya.
Doc. Pribadi
Terkadang, demi status sosial, gengsi dan ego maka sebagian orang mencari jalan pintas untuk lebih memilih berbohong daripada mengungkapkan sebuah kejujuran. Jujur sangat identik dengan kebenaran. Mengungkapkan kejujuran sama halnya mengungkapkan kebenaran. Sebaliknya, kebohongan atau dusta itu identik dengan bermuka dua ibarat pepatah, “musang berbulu domba”.