Jumat, 06 Juni 2014

Amanah Mahasiswa Bagi Mahasiswa yang Menjaga Amanah

Muhammad Yunus

Oleh: Syaiful Huda*
Mahasiswa merupakan julukan bagi para pemuda/i yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi,dari namanya saja sudah membedakan bahwa mereka bukan hanya sekedar siswa biasa tapi mahanya siswa,maha merupakan julukan atau sebutan yang sangat luar biasa bagi penyandangnya. Sebetulnya julukan tersebut hanya pantas disandang oleh sang maha kholiq atau tuhan kita karena tuhanlah sang maha segalanya,namun julukan maha tersebut sudah melekat di diri kita para mahasiswa, dari julukan tersebut  seharusnya kita sadar dan berfikir bahwa kita para mahasiswa itu memikul beban amanah yang sangat besar dalam diri kita,dan dari setiap individu kita harus mampu membawa dan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,salah satu amanah yang diberikan kepada para mahasiswa adalah kita  mempunyai peranan besar dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Mahasiswa dimata bangsa dan negara ini adalah individu yang mampu dalam segala hal (multi talent), meskipun jurusan kita bahasa inggris misalnya ,tapi ketika sudah terjun kemasyarakat mereka tidak akan memandang jurusan kita tersebut,tapi mereka menganggap kita bahwa kitalah malaikat mereka yang mampu menuntun mereka menuju jalan yang baik.
Banyak sekali julukan yang disandang oleh para mahasiswa, diantara julukan yang kita sandang adalah kitalah kaum-kaum intelektual bangsa dimana kita dituntut sebagai mahasiswa harus mempunyai intektual yang tinggi dalam menemukan solusi –solusi jitu dalam berbagai persoalan  bangsa dan negara ini,kitalah harapan bangsa dan negara ini,mereka berharap besar kepada kita agar kita mampu memberikan solusi-solusi kreative kita untuk memecahkan permasalahan mereka, kita jugalah  agens of change (agen-agen perubahan) dimana kita sebagai mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan-perubahan yang besar dan yang lebih baik untuk kemaslahatan bangsa dan negara ini,dari diri kitalah para mahasiswa harapan bangsa dan negara ini muncul,dan masih banyak lagi julukan yang akan kita sandang sesuai dengan perkembangan zaman.
Doc. Pribadi
Dari berbagai julukan yang kita sandang dan itulah amanah kita sebagai para mahasiswa,seharusnya kita berfikir dan terus berfikir bagaimana kita mampu menjaga amanah tersebut dan merealisasikannya,banyak sekali mahasiswa sekarang ini yang belum sadar akan tugas-tugas yang mereka emban dalam dirinya masing-masing,mereka belum sepenuhnya mengetahui apakah tugas mereka sebagai mahasiswa mereka masih sibuk dengan tugas-tugas mereka sendiri.
Sebetulnya tidak hanya pendidikan tugas kita, ada tugas-tugas yang lain yang harus kita selesaikan bersama,dalam berbagai perguruan tinggi sudah menentukan bahwa ada tiga tugas utama bagi para mahasiswanya disamping pendidikan,dan penelitian  mereka juga dituntut untuk mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara ini sebagai bukti partisipasi mereka dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Kalau kita lihat kehidupan mahasiswa saat ini,mereka masih sangat mengedepankan keegoisan diri mereka, mereka belum bisa menempatkan diri mereka sebagai mahasiswa yang seutuhnya dengan berbagai amanahnya, sebagai contohnya mereka lebih sibuk dengan diri mereka masing-masing karena  mereka belum sadar betul akan tugas-tugas mereka,banyak dari mereka yang hanya berjuang didalam kelas saja dan mereka hanya berfikir bahwa kuliah ya kuliah dan tujuan utama mereka nantinya adalah kerja dan kerja tapi mereka enggan untuk keluar kelas,mereka tidak berfikir bagaimana mereka tidak hanya bisa bekerja tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi bangsa mereka,mereka hanya mementingkan akademik mereka semata tapi mereka acuh dan lupa akan tugas mereka,kalau semua mahasiswa di negeri ini seperti ini maka bangsa dan negara ini tidak akan semakin baik tapi akan semakin buruk lagi, dan negeri ini akan memiliki pemimpin pemimpin yang semakin korup lagi karena mereka belum sadar akan tugas mereka tapi mereka hanya mementingkan diri mereka semata.
Banyak hal yang tidak ada manfaatnya yang sering dilakukan mahasiswa saat ini, seakan mereka acuh dengan tugas mereka yang lebih bermanfaat,banyak antar mahasiswa tawuran, banyak mahasiswa yang berbuat asusila dan banyak lagi hal yang mereka lakukan dan itu tidak ada manfaatnya,kalau hal ini terus dilakukan oleh para mahasiswa saat ini maka mau jadi apa mahasiswa selanjutnya, mungkin nantinya mahasiswa sudah tidak punya moral lagi karena moral mereka sudah hilang.
Mahasiswa yang merdeka seharusnya mereka tidak hanya terkekang oleh kelas mereka, mahasiswa yang merdeka seharusnya tidak hanya bangga dengan tingginya IPK mereka tapi mereka harus bangga karena mereka mampu menciptakan solusi-solusi baru untuk bangsa dan negaranya,dan juga mereka harus mampu dan mau untuk keluar kelas,mereka mampu dan mau menuangkan ide-ide barunya gagasan-gagasan barunya untuk kemaslahatan bangsa dan negaranya,mereka harus mencoba mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi jika itu lebih baik.
Maka seluruh mahasiswa saat ini dituntut untuk kreative, tidak hanya kreative dalam masalah akademiknya semata tapi juga kreative  dalam menciptakan solusi-solusi baru bagi bangsa dan negaranya,dan kreativitas tersebut harus kita mulai dari diri kita sendiri dan dari kesadaran kita terlebih dahulu, kalau tidak kita yang menciptakan solusi-solusi untuk bangsa kita lalu siapa lagi.
Sebuah kreatifitas dalam menciptakan ide baru dan gagasan baru bukanlah sesuatu yang sulit dan mustahil untuk kita ciptakan jika kita sudah mampu dan mau serta punya niat yang tulus untuk membantu membawa bangsa dan negara ini lebih baik lagi. Tidak perlu pintar dulu baru bisa menciptakan ide-ide dan gagasan tersebut, tapi ketika kita sudah sadar betul akan tugas kita maka kita dengan sendirinya akan mampu memunculkan hal-hal tersebut.
Banyak sekali sebetulnya hal-hal yang harus kita lakukan untuk mewujudkan amanah kita dan hal tersebut dapat dimulai dari yang terkecil dan dari diri kita, sebagai motivasi semata penulis sendiri sudah banyak melakukan berbagai macam pengabdian kepada masyarakat diantaranya penulis membuat sekolah aksara rahtawu (SAR) dimana di sekolah aksara ini diharapkan bisa mengurangi banyaknya bangsa yang buta aksara dan menumbuhkan budaya pentingnya berpendidikan pada bangsa ini. Penulis juga punya sebuah kelompok training centre yang di beri nama insan mulia (INMA) yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Dari kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang harus kita contoh dan kita kembangkan kembali, karena inilah tugas kita bersama para mahasiswa untuk menjadikan bangsa dan negara ini lebih baik lagi kedepannya,kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau tidak dari diri kita siapa lagi.
Salah satu contoh terkecil tugas kita dalam berpartisipasi membangun bangsa dan negara ini adalah dengan kita melakukan tugas-tugas yang menjadi amanah kita sebagai mahasiswa.   
Seharusnya kita sebagai mahasiswa tidak acuh dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi oleh negara kita ini, kita harus mampu dan mau menggali kreativitas kita dalam menciptakan solusi-solusi yang terbaik bagi bangsa dan negara kita tercinta ini.

Bangsa ini sedang menunggu seorang ksatria yang mampu memperbaiki dan membawa negara ini lebih baik lagi,kalau kita sebagai mahasiswa sudah acuh akan tugas kita maka tidak bisa dipungkiri bahwa tidak ada lagi harapan bahwa indonesia bisa berjaya seperti dulu kala,maka kita harus kreative dengan kreativitas kita harus peduli dengan bangsa ini dan mampu menuangkan ide-ide kreative untuk menuju kejayaan bangsa dan negara ini.

* Penulis adalah Pengurus Rayon 
Ki Hadjar Dewantara PMII Komisariat Sunan Muria UMK, 
 Penggagas INMA (insan mulia) training center 
dan Mahasiswa PBI-UMK semester 6

0 comments:

Posting Komentar