Kudus- Mitos
bujang masih dipercaya disetiap periode kepengurusan PMII komisariat Sunan
Muria UMK Kudus. Setiap ketua yang terpilih hampir dipastikan mereka tidak
punya pendamping (pacar).
Mulai terlihat dari tahun 1997 yang kala itu di
pegang oleh sahabat Nur Khabsin, 1999 oleh Sahabat Maryoto dan periode
selanjutnya oleh sahabt Yusuf Istanto, Khairil Anwar, Suwoko, Muhammad Chusnan,
Handoko, Syaifudin Bachri, Riza Zauhatul
Muniroh, Malik Khairul Anam sampai periode 2014 oleh sahabat Imam Prasyo
Arwindra.
Imam mengatakan, entah ini kutukan atau apa,
saya kurang tahu. Yang jelas memang dari zaman dahulu sampai sekarang mitosnya terlihat
nyata. Buktinya saya, anam masih bujang.
Beberapa
opini yang muncul dari kader menyatakan bahwa memang benar, setiap ketua
komisariat PMII Sunan Muria dari dahulu selama menjabat tidak pernah ada yang
punya pacar. Mungkin tugas yang sangat berat sampai mereka rela menunda
kebutuhan biologisnya.
Berbeda
dengan anam, pemuda asal purwerejo ini mengungkapkan mitos yang terjadi mungkin
kebetulan saja, pas jomblo dia menjadi ketua. Ketika ditanya lentera apakah sekarang punya pacar, dia
hanya tersenyum dan menjawab belum, namun ingin punya. Kalau belum bisa mencari
sendiri ya dicarikan orang tua.
Imam
disela-sela bercandanya menambahkan, kita sebenarnya ingin sekali punya pacar
seperti khalayaknya mahasiswa umum. Namun kadang kita tidak tega, karna pasti
selalu ditinggal. Ya karna ada tugas kaderisasi. Jika boleh memberikan saran,
pacar yang setia adalah pacar yang matang dalam berorganisasi, itu aktivis PMII.
Nantinya kelak bila sudah menjadi suami/istri akan bahagia. Jangan hawatir untuk
semua aktivis, pada akhirnya kita akan punya pacar dan langsung menikah. Nunggu
momen yang tepat saja.
Sampai sekarang mitos
tentang ketua komisariat yang selalu bujang belum terpecahkan. Entah dulu pernah
ada sumpah palapa atau memang belum ingin mencari, hanya mereka dan tuhanlah
yang tahu. Yang jelas sejarah mencatat bahwa ketua komisariat PMII Sunan Muria
Kudus selama menjabat statusnya selalu bujang. (Indra-lentera)
berarti aku pengecualian ya..
BalasHapus