Kamis, 05 Maret 2015

Menjadi Sadar dengan Menulis

Istimewa


  • Sekolah Jurnalis

Secara sadar peran media sangat mengakar di kehidupan kita. Media mampu menggiring opini masyarakat untuk mengiyakan suatu hal. Media juga mampu menafsirkan antara salah dan benar.
Seperti pemilihan presiden april 2014 silam, dimana antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jk memperebutkan kursi presiden. Waktu itu pertarungan media sangatlah kuat. Kedua calon memanfaatkan media cetak, visual dan online untuk mengambil hati para pemilih. Tak jarang pula ada beberapa tim sukses dari calon yang saling menjatuhkan. Hingga atmosphere perpolitikan di Indonesia menjadi tegang.

Di bulan selanjutnya, muncul konflik antara KPK dan Polri. Beberapa media hampir 70% memblow-up konflik yang timbul. Efeknya selama kurang lebih 1 bulan, entah di warung kopi, di lobi cafe, hotel, kampus dan tempat umum hampir semua kalangan membicarakan persoalan tersebut.
Tak hanya persoalan pemerintahan saja, batu akik yang dulu nilai ekonomisnya rendah, sekarang meningkat tajam. Banyak masyarakat berbondong-bondong berburu batu untuk menambah pendapatan mereka. Di aceh, sampai terdengar kabar terdapat batu yang bernilai 30 miliar. Semua fenomena tersebut adalah efek dari media. Media mampu menggiring opini masyarakat kearah tertentu.
Dewasa ini sepatutnya kita harus sadar akan isu- isu terkini yang di hasilkan lewat media. Perlu diketahui, semua informasi dan isu yang terdapat di media di buat oleh seorang jurnalis.
Maka dari itu, bermaksud untuk mengajak sahabat/i berkembang bersama di dunia jurnalis atau penulis, guna hasil akhirnya nanti, ingin menciptakan suasana masyarakat yang kondusif, masyarakat yang sadar akan informasi, masyarakat yang sadar dalam mencintai bangsa dan negaranya.

Sekilas Grand design pelatihan

Kegiatan bersifat pelatihan continue dengan pendampingan penuh dari Alumni dan senior di bidangnya. Secara rancangan grand design pelatihan, nanti ada 4 tahap. Dimana tahap pertama peserta akan di latih sistem penulisan yang benar, tahap selanjutnya penguatan kepekaan dalam melihat suatu realita yang ada.
Nantinya untuk bereksperimen, sudah di siapkan web PMII Komisariat Sunan Muria (lenterapmii.blogspot.com) dan media cetak yang digunakan untuk distribusi tulisan.
Kegiatan ini sangat di dukung penuh dari Pengurus cabang PMII Kudus.Mereka memperbolehkan sahabat/i untuk mengisi web cabang (jendelapmii) dan nantinya juga, kita akan mengisi beberapa kolom yang terdapat di media cetak dan online. (lentera)

Silahkan bagi sahabat/i yang ingin bersama-sama belajar dapat mengisi form database di bawah ini sampai tanggal 15 Maret 2015. 
Salam,
Imam Prastyo Arwindra/Ketua PMII Komisariat Sunan Muria
Achmad Hasan/Sekretaris

KLIK DI SINI


0 comments:

Posting Komentar