Rabu, 27 Januari 2021

BUKU 'MENJADI KADER PMII', DIKAJI DAN DIIMPLEMENTASIKAN

Foto: Suasana diskusi PMII Rayon Moh Hatta menkaji buku 'Menjadi Kader PMII' Karya Ahmad Hifni. (Regy/Lentera)


Sebanyak 24 peserta mengikuti diskusi buku ‘Menjadi Kader PMII’. Ahmad Hifni, penulis buku tersebut merupakan aktivis PMII dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hifni aktif di dunia tulis menulis dan turut andil menjadi peneliti di Moderate Muslim Society (MMS).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Keilmuan PMII Rayon Moh Hatta tersebut merupakan program diskusi rutin. Harapan awal diadakannya kegiatan diskusi adalah menjadi wadah bagi sahabat-sahabati untuk mencurahkan pikirannya dan melatih kemampuan public speaking

Apabila kegiatan dapat konsisten berjalan, pengurus yakin cara berpikir sahabat-sahabati PMII akan menjadi lebih tajam. Sahabat-sahabati akan mampu menyikapi suatu perbedaan dengan arif dan bijak. 

Kegiatan diskusi ini diselenggarakan secara tematik. Metode yang digunakan adalah membahas tiap-tiap bab dalam buku. Agenda selanjutnya akan diadakan dua minggu kemudian atau satu bulan dua kali.

“Hari ini merupakan kali kedua kegiatan dilaksanakan, membahas Bab II,PMII dan Keislaman. Pada pertemuan sebelumnya kami sudah membahas terkait sejarah Ke-PMII-an,” ungkap Rikza, pemantik kegiatan diskusi, (27/1).

Rikza mengungkapkan, garis besar dalam pembahasan diskusi kali ini terkait aswaja sebagai ideologi dan mahajul fikr wal harokah. Poin-poin lain yang turut dibahas seperti belajar dari pesantren dan bagaimana PMII dalam pergerakan tetap berpegang teguh pada ideologi aswaja tersebut.

Aswaja tidak hanya menjadi landasan ideologis dalam melakukan pergerakan saja. Tetapi, dalam melakukan apapun, kader PMII harus selalu berpegang pada aswaja dan prinsip-prinsip dasarnya yaitu tawasuth, tasamuh, tawazun dan i’tidal. (Eka/Lentera)


0 comments:

Posting Komentar