Senin, 29 Desember 2014

Tahun Baru 2015: Di Rumah Saja


doc. pribadi
Di momen tahun baru biasanya kaula muda berbondong-bondong keluar rumah untuk melihat pesta kembang api, konser, ke pantai, gunung dan sebagainya.
Berbeda dengan Putri Mawiliana. Dara kelahiran Pati, 4 Februari 1992 ini memilih untuk di rumah saja.
"tahun baru tidak ada yang spesial. Ya sama seperti hari-hari biasa" ungkapnya.

Tahun Baru 2015: Muncak Lebih Sahdu

doc. pribadi

Tahun 2015 akan segera datang. Momen di malam tahun baru sering di manfaatkan khalayak muda untuk berkumpul dengan sahabat, keluarga maupun pacar.
Ketua PMII Rayon teknik UMK, Imam Hasan Ashori memilih untuk naik gunung.
"malam tahun baru, muncak kelihatannya lebih sahdu" tutur pria kelahiran Jepara, 16 september 1995.
Dia menambahkan, Rabu (31/12) besok saya berangkat dengan sahabat/i PMII ke Ungaran. Kira-kira sekitar 20 orang yang akan kesana.

Jumat, 26 Desember 2014

Kuburan Masal 53 Korban Tanah Longsor

Kuburan masal korban tanah longsor 
Banjarnegara- Sebanyak 53 jenazah dikuburan masal di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Sampai Evakuasi terakhir Minggu (21/12) siang jenazah yang di temukan sebanyak 95 dan diperkirakan masih ada 23 jenazah yang belum di temukan.

Minggu, 21 Desember 2014

Evakuasi Korban Tanah Longsor di Banjarnegara di Hentikan

Ditarik: Sejumlah alat berat yang digunakan evakuasi ditarik kembali
Banjarnegara- Evakuasi korban tanah longsor Dk. Jemblung, Ds. Sampang, Karangkobar, Banjarnegara Minggu siang (21/12) resmi di hentikan.
Evakuasi bersama selama 10 hari yang di lakukan BNPB, TNI, PMI, Sar, Polri dan relawan menemukan sekitar 95 jenazah.

Kamis, 18 Desember 2014

Penggalangan Dana Unik, Tarik Minat Pengendara


kholis
Penggalangan dana di perempatan proliman
Kudus- Penggalangan dana untuk korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Ds. Sampang, Karangkobar, Banjarnegara dilakukan kader PMII Kudus kemarin rabu (17/12) di 6 titik lampu merah Kota Kudus. Tak hanya sekedar meminta-minta saja, mereka memakai atribut unik untuk menarik minat pengendara.
"aksi kali ini dibuat berbeda. ada yang bawa baju jawa, tani, dalang maupun satpam". tutur kordinator aksi, Sutopo.

Selasa, 16 Desember 2014

Fakta unik: 3 Ketua Presidium Jadi Ketua Rayon

Sutopo (ketua presidium yang menjadi ketua rayon) sedang memimpin sidang pada RTAR rayon Moh. Hatta
Kudus- Fakta unik ini terjadi pada kepengurusan rayon di lingkungan komisariat sunan muria UMK. Dimana ketiga rayon yang ada, PMII rayon Ki Hadjardewantara (FKIP), Mohammad hatta (ekonomi) dan teknik, ketua baru yang dipilih sebelumnya adalah ketua presidium sidang pada RTAR (rapat tahunan anggota rayon).
RTAR pertama dilakukan rayon Ki Hadjar Dewantara pada Kamis (26/11) lalu di kantor PC. PMII Kudus. Ira Mirantika yang sebelumnya ketua presidium sidang pleno komisi unggul pada pemilihan ketua rayon. Ira mengalahkan pesaingnya Nurul Fajriyani dan Huda.

Ketua Umum PMII Kudus Ajak Galang Dana untuk Korban Tanah Longsor

sindonews.com
Kudus- Bencana longsor yang terjadi di desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara pada Jumat (12/12) mengundang rasa kemanusiaan para kader PMII. Dikutip dari Antara, Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional, senin (15/12) kemarin korban tewas mencapai 56 orang dan 52 orang lainnya belum di temukan, 35 rumah tertimbun dan sekitar 592 Jiwa di 10 titik diungsikan.

Senin, 08 Desember 2014

Calon Ketua BEM STAIN Berebut Lumbung Suara

seorang mahasiswa memakai atribut kampanyee salah satu calon ketua bem stain
Kudus- Pemilihan langsung ketua BEM STAIN Kudus  yang di agendakan KPU Mahasiswa besok rabu (10/12) diwarnai dengan perebutan suara di tiga Jurusan. Jurusan  yang di perebutkan adalah Tarbiah, Dakwah-usulludin dan syariah.
“Dari jumlah pemilih, ada sekitar 6.000 lebih mahasiswa yang akan memilih” tutur Ketua KPUM, M. Ahwani
Ahwani menambahkan, pemilihan ketua bem nantinya akan di ramaikan oleh dua kandidat calon. Iqbal Abdul Rouf di nomor 1 dan M. Nawa Syarif nomor 2. Untuk tempat pemungutan suara nanti di bagi dua tempat, di Kampus 1 dan 2.

Sabtu, 06 Desember 2014

Si Kecil yang Jadi Orang Nomor 1 di Rayon

Doc. Pribadi
Sebut saja Ira, dara kelahiran Kudus, 11 Januari 1996 ini mampu menorehkan prestasi di bidang organisasi, walaupun bertubuh kecil banyak mahasiswa UMK mengenalnya.
Prestasinya mulai terlihat tahun 2013, dimana gadis yang masih duduk di semester 3 Pendidikan Bahasa Inggris ini sudah menjadi sekretaris PMII Rayon Ki Hadjar Dewantara dan tahun ini dipercaya menjadi anggota di kementrian kaderisasi dan pemberdayaan mahasiswa BEM FKIP UMK.

Rabu, 26 November 2014

Ziarah ke Makam Sostrokartono munculkan pimpinan baru Rayon

Makam R. M. P Sostrokartono di daerah Kaliputu, Kota, Kudus
  • RTAR PMII Rayon Ki Hadjar Dewantara

Kudus- Puluhan kader dari PMII Rayon Ki Hadjar Dewantara (KIP) UMK selasa (26/11) kemarin berziarah ke makam para wali dan pejuang kudus. Diantara makam yang dikunjungi adalah Sunan Kudus dan R.M.P Sostrokatono.

Sabtu, 22 November 2014

Fokuskan Kader untuk Ahli Retorika



istimewa
Kudus-  PMII Rayon mohammad hatta UMK, jumat (21/11) kemarin membekali kader-kadernya berlatih retorika. Sekitar 30 kader fokus membidanginya.
"menurut kami kader-kader perlu dibekali sebuah skill khusus retorika atau publik speaking. Dengan adanya itu kader-kader PMII akan mampu menyampaikan argumen dengan baik dan tepat. Pastinya juga organisasi akan semakin berkembang". Tutur Arifin, Ketua Rayon.

Jumat, 14 November 2014

Ketum PMII Kudus Ingatkan Kader di Musim Penghujan

Anam (ketum pc.pmii kudus) berfoto bersama dengan Zastrow Ngatawi

Kudus- Bulan november ini di perkirakan memasuki musim penghujan. Sudah hampir 1 minggu wilayah Kudus dan sekitarnya di guyur hujan.

Kamis, 13 November 2014

Anam: PMII Kudus Harus Tertib Administrasi


Administator memperlihatkan database sementara anggota PMII Kudus
Kudus- Perombakan sistem kaderisasi di lingkungan PMII Kudus terus
lakukan. Kali ini pemulihan administrasi database anggota yang nantinya juga akan dibuat KTA (kartu tanda anggota).
PMII Kudus sendiri mempunya 3 Komisariat dan 6 Rayon. diperkirakan terdapat 5.000 kader yang akan mengisi database.

PB PMII Berikan 12 Syarat Pengajuan SK Cabang


Aminudin Ma'ruf (Ketum PB PMII) melantik pengurus PC. PMII Kota Semarang
Semarang- Pengurus Besar PMII mengintruksikan kepada seluruh cabang se-Indonesia untuk menertibkan administrasi organisasi. Terbukti setiap cabang yang akan mengajukan SK kepengurusan harus memenuhi beberapa syarat administrasi, diantaranya adalah database anggota.
"saya sangat sepakat dengan kebijakan PB yang menertibkan administrasi, dengan adanya hal tersebut PMII akan semakin kuat". Tutur Malik Khairul Anam di sela-sela pelantikan PC. PMII Kota Semarang minggu (9/11) di Fakultas Kedokteran Unwahas.
syarat-syarat yang di perlukan untuk mengajukan SK adalah

Senin, 03 November 2014

Terungkapnya fakta PKI Kudus

id.wikipedia.org
Kudus- 30 september 1965 silam, bangsa Indonesia mencatat sebuah sejarah besar. Partai Komunis Indonesia (PKI) diratakan oleh pemerintah dengan dalih pemberontakan. Di setiap daerah-daerah mereka yang terindikasi komunis diculik bahkan dibunuh. Sampai sekarang masyarakat mengingatnya dengan G30S/PKI.

Konferensi PMII Kudus Fokus Kaderisasi

Presidium sedang memimpin konferensi
         Kudus- Konferensi cabang ke-25 PMII kabupaten Kudus sabtu (25/10) kemarin terfokus dalam penggodokan kaderisasi. terlihat ratusan kader dari tiga komisariat Sunan Kudus (STAIN Kudus), Sunan Muria UMK dan K.H.R Asnawi (Unwahas) membanjiri gedung NU Kudus untuk beradu argumentasi dan gagasan sistem kaderisasi PMII di kabupaten Kudus.

Kamis, 28 Agustus 2014

SAPAMABA UMK Dilaksanakan Besok

Istimewa

Kudus- Kali ini Masa Penerimaan Mahasiswa Baru (SAPAMABA) UMK dilaksanakan akhir Agustus. Sekitar 1.384 mahasiswa baru mengikuti kegiatan pengenalan kampus.
bertempat di kampus UMK mahasiswa yang sudah diterima di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Hukum, Teknik, Pertanian, Ekonomi dan Psikologi akan mengikuti SAPAMABA besok Jumat-Selasa (29 Agustus-02 September).

Senin, 25 Agustus 2014

WoW!!!, 780 Komentar Membicarakan Foto Ini

foto Zuli Akhyariyanto yang ramai dibicarakan

Kudus- Maraknya Fotografer amatir sekarang banyak merabah didunia maya. Tak jarang mereka banyak menemukan pose-pose yang menarik.
Salah satunya Indra Cahyono, mahasiswa pendidikan bahasa inggris UMK ini sering menggunakan HP kesayangannya Nokia N73 untuk mencari momen menarik dari aktivitas bersama teman-temannya. Kali ini yang kena aksinya adalah Zuli Akhyariyanto, teman satu angkatannya.

Minggu, 24 Agustus 2014

Mitos Bujang Ketua Komisariat Kudus

Kudus- Mitos bujang masih dipercaya disetiap periode kepengurusan PMII komisariat Sunan Muria UMK Kudus. Setiap ketua yang terpilih hampir dipastikan mereka tidak punya pendamping (pacar).
Mulai terlihat dari tahun 1997 yang kala itu di pegang oleh sahabat Nur Khabsin, 1999 oleh Sahabat Maryoto dan periode selanjutnya oleh sahabt Yusuf Istanto, Khairil Anwar, Suwoko, Muhammad Chusnan, Handoko,  Syaifudin Bachri, Riza Zauhatul Muniroh, Malik Khairul Anam sampai periode 2014 oleh sahabat Imam Prasyo Arwindra.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Ini Dia, Point-Point Tuntutan PMII Kudus Kepada DPRD Baru

Anggota DPRD Kudus periode 2014-2019


Kudus- Kamis (21/8) kemarin, masa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menyambangi pelatikan DPRD di Kantor DPRD Kudus. Mereka melakukan doa bersama dan menuntut agar DPRD baru yang telah dilantik melakukan tugas dan wewenangnya sesuai konstitusi yang ada.
Ini dia point-point tuntutan yang disampaikan oleh PMII:
Kemerdekaan Indonesia resmi digapai sejak teks proklamasi di dengungkan Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945. Bukan berarti dalam perjalanannya sampai pada 16 tahun reformasi ini kita telah merdeka menyeluruh seutuhnya, melainkan melanjutkan dan mengisi kemerdekaan itu sendiri. Masih banyak masyarakat di sekeliling kita yang masih perlu diperjuangkan dengan semangat cita-cita kemerdekaan yang diwariskan para founding father Indonesia.

45 DPRD Kudus di Doakan


Melantunkan tahlil di depan kantor DPRD Kudus
Kudus- Tak seperti biasanya doa kali ini dilantunkan puluhan kader PMII Kudus. Bertepatan pelantikan anggota DPRD Kudus Kamis (21/8) kemarin, puluhan masa memadati depan kantor DPRD Kudus, Jl. R. Agil Kusumadya No. 44. Sembari berorasi mereka berdoa bersama untuk para angota DPRD yang sedang dilantik.
Kordinator lapangan Malik Khairul Anam dalam orasinya mengatakan, disini kami mengingatkan kepada para legislator untuk selalu takut kepada yang Kuasa, amanah kepada rakyat, melaksanakan semua janji-janji manisnya sewaktu kampanye, dan menjaga keutuhan NKRI. Bila mana para wakil rakyat tidak amanah, kami siap mengawal dan memastikan turun dari jabatannya.

Jumat, 08 Agustus 2014

Lebaran 1435 H Ingatkan Kader PMII Kudus Jaga Jaringan

Musyafakhah (bersalaman) antar kader PMII
Kudus- Lebaran kali ini banyak membawa berkah. Kamis (07/8) puluhan kader PMII memadati setiap sudut ruangan Kantor Komisariat PMII Sunan Muria Kudus. Mereka memanfaatkan momen kemenangan ini untuk bertemu serta saling memaafkan.
“hampir 2 minggu lamanya kita tidak bertemu. Rasanya bahagia sekali bisa bertemu dengan sahabat/I” tutur Fitria Dwi N.A, ketua rayon Ki Hadjar Dewantara Komisariat Sunan Muria.

Rabu, 16 Juli 2014

BEM Ekonomi UMK Siapkan Garda Militan


suasana diskusi materi analisis sosial

Kudus- kali ini hal berbeda dilakukan BEM Ekonomi UMK. Calon anggota BEM 2014/2015 selama 2 hari, sabtu-minggu (12-13/7) di kukuhkan di kawasan makam sunan kaliyetno, ternadi, dawe, kudus. Mereka di gembleng untuk siap menjalankan roda organisasi 1 tahun kedepan.
Tak hanya belajar administrasi organisasi saja, mereka di beri pemahaman tentang sejarah dan fungsi organisasi serta analisis sosial.

Selasa, 15 Juli 2014

Kader PMII Kudus “Berbuka” dengan ASWAJA

suasana diskusi aswaja
  • Mengkaji Idiologi Ahlusunnah Waljama’ah

Kudus- Penguatan idiologi sangatlah perlu. Itu yang diutarakan Arifin Al-Fatawi, ketua Rayon PMII Mohammad Hatta Ekonomi UMK.
Sambil mengisi waktu berbuka, selasa (15/7) kemarin puluhan anggota rayon dan kader PMII mengkaji idiologi Ahlusunnah Waljama’ah di Sekretariat PMII Komisariat Sunan Muria UMK.

Jumat, 04 Juli 2014

Gerakan Aksi Mahasiswa Melunakkan Tirani Negeri

Doc. Pribadi

Oleh: Biro Sosial, Informasi dan Advokasi Publik PMII Komisariat Sunan Muria

Gerakan mahasiswa yang pernah menggegerkan bumi pertiwi ini, masih terbanyang-banyang di setiap lembaran-lembaran sejarah. Terbukti mahasiswa adalah tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia yang setia mengawal bangsa ini lebih baik. Di mulai dari tahun 1980 sampai zaman reformasi, mahasiswa selalu menunjukkan aungannya walaupun kerap dianggap aneh oleh sebagian orang yang tidak paham tentang hal tersebut.
Realita telah membuktikan bahwa gerakan aksi masa yang kerap di tafsir merugikan, dapat melunakkan kesewenang-wenangan pemimpin negri. Inilah perjalanan pemuda/mahasiswa dimulai dari zaman penjajahan belanda.

Kamis, 03 Juli 2014

Diskusi, Budaya Mahasiswa ataukah Mahasiswa yang Membudayakan Diskusi




                                       Oleh: Syaiful Huda*

Jika berbicara masalah pemuda, yang terlintas langsung dalam pemikiran kita adalah sosok mahasiswa. Sosok intelektual yang dianggap mampu menjadi jembatan penghubung antara idealita dan realita, sosok yang menjadi penggerak awal untuk perubahan bangsa dan negaranya. Kriteria mutlak pemuda lebih khususnya mahasiswa yang dibutuhkan bangsa ini adalah mahasiswa yang ideal. Sejauh mana kuantitas ideal yang dibutuhkan tak jauh dari budaya yang seharusnya tertanam mendasar dalam diri setiap mahasiswa.
   Terdapat tiga poin utama yang menjadi konsen dalam membentuk budaya mahasiswa. Pertama, budaya baca, diskusi dan aksi. Kedua, kedisiplinan waktu dan ketiga yang tak kalah pentingnya adalah budaya untuk peduli akan lingkungan.

Selasa, 01 Juli 2014

Pemilihan Langsung; Ajarkan Mahasiswa UMK Berdemokrasi

Suasana penghitungan suara pemilihan presiden mahasiswa FKIP
  • Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (BEM Fakultas di UMK)

Kudus- Pembelajaran demokrasi di ajarkan dini di UMK. Senin (30/6) pesta demokrasi berlangsung di fakultas Ekonomi dan Psikologi Universitas Muria Kudus. Pemilihan presiden Mahasiswa Fakultas (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) langsung di pilih oleh mahasiswa.
Terdapat 2 pasang calon presiden dan wakil presiden mahasiswa di fakultas Ekonomi. Risma Nilawati-Mashuri di nomor satu dan Resa Hidayat-Karyati di nomor dua. Sedangkan di fakultas psikologi terdapat 3 calon presiden mahasiswa saja. Mereka adalah Noor Anisa (1), Afifudin T. Bachtiar(2), dan Sony (3).

PMII Siapkan Kader Jurnalis

Review Materi pelatihan oleh fasilitator
Pelatihan Jurnalis PMII Se-Pantura Timur
Blora- Puluhan kader PMII se-pantura timur berlatih jurnalistik senin-rabu (23-25/06) kemarin. Bertempat di gedung serba guna NU Blora, kader yang berasal dari Pati, Kudus, Jepara, Demak,Grobogan, dan Blora menjalani pelatihan sampai akhir.
Forum yang tergabung dalam Forum Komisariat Pantura Timur (FKPT) menginkan kader PMII harus mengusai media terutama di dunia jurnalistik.

Minggu, 15 Juni 2014

Kader PMII Se-Nusantara Menentukan Pemimpin Baru


Ai Rahmawati dan Aminuddin Ma’ruf sebagai Ketum PB. KOPRI dan Ketum PB. PMII periode 2014-2016

PMII- Kongres Nasional PMII XVIII yang berlangsung mulai 30 Mei di GOR kota baru Jambi selesai dilaksanakan. Kongres yang semula di jadwalkan selesai tanggal 05 Juni 2014, mundur sampai selasa, 10 Juni 2014.
Di perkirakan 5.000 lebih kader dari 227 PMII Cabang (Kabupaten/Kota) dan 24 Kordinator Cabang (Provinsi) di seluruh Nusantara datang untuk memeriahkan Kongres Akbar yang 2 tahun sekali di selenggarakan.

Sabtu, 14 Juni 2014

Debat Calon Presiden Putaran II di Agendakan Malam Ini



Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014.


Debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia putaran pertama telah usai. KPU mengagendakan debat putaran kedua di laksanakan Minggu (15/6) malam ini. Tema yang di bahas adalah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Seperti informasi yang di langsir dari www.peoplehope.com. Debat putaran kedua akan di tayangkan di TV ONE pukul 19.00 WIB.

Jumat, 06 Juni 2014

Amanah Mahasiswa Bagi Mahasiswa yang Menjaga Amanah

Muhammad Yunus

Oleh: Syaiful Huda*
Mahasiswa merupakan julukan bagi para pemuda/i yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi,dari namanya saja sudah membedakan bahwa mereka bukan hanya sekedar siswa biasa tapi mahanya siswa,maha merupakan julukan atau sebutan yang sangat luar biasa bagi penyandangnya. Sebetulnya julukan tersebut hanya pantas disandang oleh sang maha kholiq atau tuhan kita karena tuhanlah sang maha segalanya,namun julukan maha tersebut sudah melekat di diri kita para mahasiswa, dari julukan tersebut  seharusnya kita sadar dan berfikir bahwa kita para mahasiswa itu memikul beban amanah yang sangat besar dalam diri kita,dan dari setiap individu kita harus mampu membawa dan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,salah satu amanah yang diberikan kepada para mahasiswa adalah kita  mempunyai peranan besar dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Mahasiswa dimata bangsa dan negara ini adalah individu yang mampu dalam segala hal (multi talent), meskipun jurusan kita bahasa inggris misalnya ,tapi ketika sudah terjun kemasyarakat mereka tidak akan memandang jurusan kita tersebut,tapi mereka menganggap kita bahwa kitalah malaikat mereka yang mampu menuntun mereka menuju jalan yang baik.

Kamis, 05 Juni 2014

Masih Adakah Kejujuran di Negeri Garuda




                                                                Oleh: Syaiful Huda*

Mengutip sebuah ungkapan ““qulil haqqa walau kaana murran” katakanlah kejujuran itu walaupun itu pahit. Ibarat obat, terkadang semakin obat itu pahit, maka semakin manjur untuk menyembuhkan penyakit,inilah pepatah yang pantas menggambarkan sebuah kejujuran,ketika kita sadar akan sebuah kejujuran maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari kejujuran tersebut.
Kata kunci etika dan moralitas adalah kejujuran. Jujur untuk mengungkapkan apa adanya tanpa harus menutupinya oleh alasan apapun, termasuk alasan dan ketakutan akan rasa malu karena harus menanggung resiko dari kejujuran. Satu diantara sekian resiko kejujuran adalah menerima kenyataan “pahit” yang harus ditanggung oleh para pelaku kejujuran. Tidak berarti bahwa setiap kejujuran itu harus dibayar dengan harga “pahit”, banyak orang kemudian dimuliakan dan mendapatkan tempat terhormat karena kejujurannya.
Doc. Pribadi
Terkadang, demi status sosial, gengsi dan ego maka sebagian orang mencari jalan pintas untuk lebih memilih berbohong daripada mengungkapkan sebuah kejujuran. Jujur sangat identik dengan kebenaran. Mengungkapkan kejujuran sama halnya mengungkapkan kebenaran. Sebaliknya, kebohongan atau dusta itu identik dengan bermuka dua ibarat pepatah, “musang berbulu domba”.

Selasa, 06 Mei 2014

Kongres PB PMII di Undur

ISTIMEWA
PMII- Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  XVIII yang semula di jadwalkan pada 20 Mei 2014 di Jambi, diundur.
Hasil rapat pleno BPH PB PMII Jum’at (02/5) kemarin memutuskan, kongres PB PMII  XVIII diadakan pada tanggal 30 Mei - 5 Juni 2014 di Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Kamis, 01 Mei 2014

Bicara PMII di STAIMAFA




Suasana diskusi di kantin kampus STAIMAFA
  • PC. PMII Pati: Kami siap mendirikan komisariat baru

Kajen, Pati- Tak seperti biasanya suasana Kantin kampus STAIMAFA pada kemarin Selasa (30/4) Sore. Puluhan mahasiswa berbondong-bondong datang berdiskusi tentang Sejarah PMII.
Bersama dengan Mahasiswa dari STAI Pati, mereka saling tukar argumen dan pengalaman mengenai organisasi PMII.
Imam Hanafi salah satu pengurus PMII Cabang Pati mengatakan, ini adalah upaya kita dalam melebarkan gerakan PMII di semua kampus yang ada di Pati. Kali ini kita belajar bersama di Sekolah Tinggi Agama Islam Matholiul Falah (STAIMAFA), yang dimana atmosphere dari kampus ini adalah berbasis Islam.

Kamis, 24 April 2014

71 “Panglima Perang” PMII di Lantik

Anam (peci), sedang melantik pengurus Komisariat dan Rayon Sunan Muria
  • Pelantikan Pengurus Komisariat dan Rayon PMII Komisariat Sunan Muria

Pelantikan kali ini dilaksanakan oleh PMII Komisariat Sunan Muria UMK. Dimana 71 Pengurus dilantik oleh Pengurus Cabang PMII Kabupaten Kudus.
Bertempat di Gedung NU Kudus, mereka di baiat untuk tetap setia menjalankan roda organisasi dan pantang meninggalkan organisasi dalam konsidi apa pun.
“Rabu kemarin (17/04) kita melaksanakan pelantikan. Tepat dengan harlah PMII ke-54” . Tutur Ahmad Hasan, Sekretaris Umum PMII Komisariat Sunan Muria.

“Bingung” setelah di Wisuda

ISTIMEWA
Rasa bingung setelah lulus, rata-rata dirasakan sebagian mahasiswa yang telah melaksanakan prosesi wisuda. Persiapan untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat terfikir kurang. Karna mungkin proses dari masuk kuliah sampai lulus hanya di habiskan di dalam kelas yang sempit saja.
Dalam rangka follow up setelah lulus, entah bekerja atau meneruskan ke jenjang lebih tinggi. Banyak dari wisudawan tidak siap akan hal tersebut. Jejaring yang kurang dan minim skill membuat mereka terasa menderita. Rasa menyesal pasti ada. Terasa ingin memutar ulang waktu yang telah berlalu.
Disisi lain ada beberapa wisudawan yang telah mem-follow up dirinya untuk bekerja. Namun itu hanya untuk dirinya sendiri. Mengingat ikrar yang di lantunkan dalam prosesi wisuda, bahwa ilmu yang didapat selama kuliah untuk kesejahteraan bersama (bermaanfaat untuk bangsa dan Negara). Namun terlihat bahwa ikrar tersebut banyak yang dilanggar. Karna mungkin niat awal masuk kuliah adalah “Saya kuliah untuk bekerja”. Berarti virus egoisme sudah menyebar pada mindset para agent of change. Lalu bagaimana jika itu terus berlalu? Apakah seorang mahasiswa dicetak untuk mensejahterakan dirinya sendiri? Atau dicetak untuk bergalau ria setelah wisuda?

Jadilah Pemikir yang Bijak!

Kader PMII Kudus di Wisuda

Prosesi wisuda UMK ke-52

UMK- Prosesi wisuda UMK ke-52 pada kali ini berjalan dengan lancar. Sekitar 520 Wisudawan dan Wisudawati di lepas pada Rabu (23/04) kemarin. 9 diantaranya adalah kader PMII Komisariat Sunan Muria.
Mereka adalah Danny Lutvi Hidayat (FKIP), Sri Wahyuni (FKIP), Fahmi Denhas (Teknik), Karyono (Teknik), Muhammad Sukis (Teknik), Muhammad Nur Akmal (Teknik), Jamaluddin Lubis (Teknik), Fika Mardini (Ekonomi) dan  Ulya Farida (Teknik).

Senin, 21 April 2014

Riski Suka Bertanya


Riski sedang mengamati Tulang Banteng yang ada di Situs Purbakala Pati Ayam

Hal yang bisa dibilang aneh terjadi pada anak umur 8 tahun ini. Riski, teman-teman biasa memanggilnya. Salah satu anak jalanan yang biasanya beroprasi di sekitar Simpang Tujuh Kudus ini mempunyai kegemaran bertanya. Tak jarang banyak dari para pendamping yang biasanya belajar bersama di Alun-Alun simpang tujuh dibuatnya kualahan.
Fatah salah satu mahasiswa Ekonomi UMK mengatakan, riski salah satu anak yang selalu ingin tahu. Jika melihat sesuatu hal yang baru, dia selalu bertanya. Kadang pertanyaan-pertanyaan yang di tuturkan membuat saya kualahan sendiri.

PMII Ajak Anak Jalanan ke Situs Purbakala

Para Murid Sekolah Jalanan, sedang mengamati tulang gajah yang ada di Situs Purbakala Pati Ayam

Kudus- Puluhan anak jalanan yang sering mengamen di sekitar simpang tujuh Kudus mengunjungi Situs Purbakala Pati Ayam, Terban, Jekulo. Mereka tergabung dalam komunitas Sekolah Jalanan. Kegiatan Minggu (20/4) kemarin dipelopori oleh PMII Komisariat Sunan Muria UMK.
“dengan truk kita berangkat dari Kaligelis. Alhamdulillah anak-anak terlihat ceria” Tutur Imam Prastyo Arwindra.
Kunjungan musium purbakala ini adalah salah satu rentetan kegiatan harlah PMII ke-54. Dimana selama sepekan telah dilaksanakan beberapa kegiatan.

Senin, 07 April 2014

PMII Kudus: goro-goro duit, keliru nyoblos demit


Afif/Doc. Pribadi
Kudus- Tak seperti biasa suasana Car Free Day di Simpang Tujuh Kudus pada Kemarin Minggu (06/04). Terlihat puluhan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memadati area alun-alun. Mereka berbaur dengan masyarakat serta membagikan stiker yang bertuliskan “goro-goro duit, keliru nyoblos demit” (Gara-gara uang, salah memilih setan).
Tak hanya stiker saja, arak-arakan banner yang bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih Calon legislatif nanti, mengundang antusias masyarakat.

Minggu, 06 April 2014

Jadilah Pemilih yang Bijak!

Prastyo/Lentera
Meskipun kita satu Dapil, satu Partai dan satu Strata (DPR RI). kita tetap harmonis melaksanakan persaingan merebut kursi di Senayan.

      Muncul ide membuat Poster "Pemilih yang bijak" dari sebuah permasalahan yang ada di masyarakat. Dalam pesta demokrasi yang seharusnya saling menghormati keputusan orang lain, berubah menjadi aksi saling "serang" yang dilakukan masyarakat kita sendiri. Terbukti ketika ada tetangga beda pilihan. kelompok tetangga lain akan memusuhinya. Apalagi jika sudah terkontaminasi dengan Money Politic semua akan buta.
Jadilag Pemilih yang Bijak!

Selasa, 18 Maret 2014

"Puting Beliung di Wafatnya Ulama Kudus"

Anton/Lentera
Terlihat angin puting beliung secala sedang yang terjadi hari Selasa (18/03) di lihat dari POM Karawang, Jekulo sekitar pukul 15.07 WIB. Angin tersebut belangsung beberapa menit saja.
"saya kira angin tersebut berada di daerah sekitar Pati-Rembang, dari sini (POM) anginnya kelihatan cukup besar. sampai pengguna kendaraan berhenenti semua untuk melihatnya", Tutur Malik Khairul Anam.

Di hari yang sama, seorang sosok ulama’ tersohor di kudus, di panggil menghadap sang Kholiq. KH.Ahmad Abdul Bashir pengasuh Pon. Pes. Darul Falah, Kauman, Jekulo wafat hari selasa (18/03) sekitar pukul 12.15 WIB. (Prastyo/Anton/Lentera)

Minggu, 16 Maret 2014

“Neraka Dunia”; PMII Pati Menyerang Kudus

Fitriya/Lentera
Puluhan kader PMII pati tersedot datang ke kota kretek. Mereka terhipnotis dengan diskusi “Hell on Earth” di Kamboja yang kemarin kamis (13/02) dilaksanakan oleh Pengurus Rayon Ki Hadjar Dewantara PMII Komisariat Sunan Muria di Depan Gedung KWU UMK.
Bersama-sama dengan kader PMII di Komisariat Sunan Muria, diskusi yang di pandu oleh Nurul Fajryah Putri menghadirkan narasumber Mutohhar, M.Pd. yang dimana beliau baru hangat-hangatnya dari Negara Kamboja.